Pengertian Waduk, Jenis-jenis Waduk, Manfaat Waduk
A.
PENGERTIAN WADUK
Waduk
menurut pengertian umum adalah tempat pada permukaan tanah yang dimaksudkan
untuk menyimpan/ menampung air saat terjadi kelebihan air/musim penghujan,
kemudian air yang melimpah tersebut dimanfaatkan untuk keperluan pertanian dan berbagai
keperluan lainnya pada saat musim kemarau.
Dalam satu tahun, persediaan air di alam khususnya di
Indonesia berubah – ubah, pada musim penghujan air sangat
melimpah sedangkan pada saat musim kemarau tiba air sangat langka. Dengan
kapasitas tampungan yang besar dan elevasi
muka air yang tinggi, sebuah waduk selain dapat mengatur besar aliran sungai di
sebelah hilirnya agar menjadi lebih merata sepanjang tahun, juga dapat
berfungsi sekaligus sebagai sarana pengendali banjir yang efektif dan berbagai
manfaat lainnya.
B. JENIS-JENIS WADUK
I.
Tipe Waduk/Bendungan berdasarkan tujuan pembangunannya :
q Waduk
eka guna/tujuan tunggal (single purpose) merupakan waduk yang dibangun untuk
memenuhi satu tujuan saja, misalnya untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi,
pengendali banjir, atau tujuan lainnya tetapi hanya untuk satu tujuan saja.
q Waduk
multi guna/ serba guna (multi purpose) merupakan waduk yang dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan, misalnya : pembangkit
tenaga listrik (PLTA) dan irigasi, pengendali banjir dan PLTA,
air minum dan irigasi, air baku, PLTA dan irigasi dan lain sebagainya.
II.
Tipe Waduk/Bendungan berdasarkan penggunaannya :
q Waduk
penampung air (storage) merupakan waduk yang digunakan untuk menyimpan
air pada masa surplus dan dipergunakan pada masa kekurangan, termasuk dalam
bendungan penampung adalah tujuan rekreasi, perikanan, pengendali banjir dan lain – lain.
q Waduk
pembelok (diversion) adalah waduk yang digunakan untuk meninggikan muka
air, biasanya untuk keperluan mengalirkan air ke dalam sistem aliran menuju ke tempat
yang memerlukan.
q Waduk
penahan (detention) adalah waduk yang digunakan untuk memperlambat dan mengusahakan seminimal mungkin efek aliran
banjir yang mendadak. Air ditampung secara berkala / sementara, dialirkan
melalui pelepasan (outlet). Air ditahan selama mungkin dan dibiarkan
meresap di daerah sekitarnya.
III.
Tipe Waduk berdasarkan jalannya air :
q Waduk
untuk dilewati air (overflow) adalah waduk yang dibangun untuk dilimpasi
air pada bangunan pelimpah (spillway).
q Bendungan
untuk menahan air (non overflow) adalah waduk yang sama sekali tidak boleh dilimpasi air.
IV.Tipe Waduk/Bendungan berdasarkan material pembentuknya :
q Bendungan
urugan (rock fill dam, embankment dam) adalah bendungan yang dibangun dari hasil penggalian bahan (material) tanpa
tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara kimiawi, jadi
betul – betul bahan pembentuk bangunan asli
q Bendungan
beton (concrete dam) adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton
baik dengan tulangan maupun tidak. Kemiringan permukaan hulu dan hilir tidak
sama pada umumnya bagian hilir lebih landai dan bagian hulu mendekati vertikal
dan bentuknya ramping. Bendungan ini dibagi lagi menjadi dua yaitu bendungan
beton berdasarkan berat sendiri stabilitas tergantung pada massanya, bendungan beton dengan penyangga (buttress dam) dimana
permukaan hulu menerus dan di hilirnya pada jarak
tertentu ditahan, bendungan berbentuk lengkung serta bendungan beton kominasi.
C. MANFAAT WADUK
Beberapa
manfaat yang mampu diberikan sebuah waduk diantaranya adalah :
1.
Irigasi
Pada saat musim hujan, air hujan
yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke
sungai-sungai, air itu dapat ditampung sehingga pada musim kemarau air yang
tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk irigasi lahan
pertanian.
2.
Penyediaan Air Baku
Waduk selain sebagai sumber untuk
pengairan persawahan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum dimana
diperkotaan sangat langka dengan air bersih.
3.
Sebagai PLTA
Dalam menjalankan fungsinya sebagai
PLTA, waduk dikelola untuk mendapatkan kapasitas listrik yang dibutuhkan.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah suatu sistem pembangkit listrik
yang biasanya terintegrasi dalam bendungan dengan memanfaatkan energi mekanis
aliran air untuk memutar turbin, diubah menjadi energi listrik melalui
generator.
4. Pariwisata dan Olahraga Air
Dengan
pemandangan yang indah waduk juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan selain tempat rekreasi juga
dimanfaatkan sebagai tempat olahraga air maupun sebagai tempat
latihan para atlet olahraga air.
5.
Pengendali Banjir
Dengan dibangunnya waduk maka
kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan pada musim
kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan,
antara lain untuk pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi lahan pertanian,
untuk perikanan, untuk pariwisata dan lain sebagainya
Apakah ada standard ketentuan sebuah kolam itu bisa disebut waduk?
BalasHapus